Alasan Percaya Pada Juru Bade Dosa Besar.
1.Firman Allah Swt. dalam surat Jin ayat 26-27:
Artinya: “(Dia adalah Tuhan) yang mengetahui yang ghaib, maka Dia tidak memperlihatkan kepada seorangpun, tentang yang ghaib itu. Kecuali kepada Rasul yang diridhai-Nya, maka sesungguhnya Dia mengadakan penjaga-penjaga (malaikat) di muka dan dibelakang-nya”
2. Firman Allah Swt. dalam surat Al Isra’ ayat 36:
Artinya: “Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak, mengetahui pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati semua itu akan dimintai pertanggungan jawabnya”
3. Sabda Rasulullah Saw. Yang diriwayatkan oleh Abu Daud, At Turmudzi dan Ibnu Majah dari Abu Hurairah r.a.:
Artinya: “Barangsiapa yang datang kepada tukang ramal atau dukun lalu membenarkan apa diucapkannya, maka sungguh ia telah kafir terhadap apa yng telah diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw.”
4. Sabda Rasulullah Saw. Yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Sgafiyah binti Abu ’Ubaid dai salah satu seorang istri Rasulullah Saw.
Artinya: “Barangsiapa yang datang kepada tukang ramal untuk bertanya tentang sesuatu lalu ia membenarkannya, maka ia tidak diterima shalatnya selama 40 hari”
5. Sabda Rasulullah Saw. Yang diriwayatkan oleh abu Daud dari Qabishas bin Mukhariq r.a:
Artinya: “Corat-coret untuk meramal nasib, dan rasa malang karena suatu benda, serta sara mujur karena jalannya burung itu adalah penyembahan selain Allah”
6. Sabda Rasulullah Saw. Yang diriwayatkan oleh Ahmad dari Ibnu Abbas:
Artinya: “Barangsiapa yang mengambil sebagian dari binatang (untuk dijadikan ramalan) maka sungguh ia telah mengambil sebagian dari sihir, atau bertambah lebih darinya”
Berdasarkan ayat dan hadits di atas, menunjukkan bahwa mempercayai dan membenarkan sesuatu yang datang dari juru bade atau tukang ramal adalah termasuk perbuatan yang melanggar kepada aturan atau hukum Allah Swt, karena hanya Allah Swt saja yang mengetahui hal-hal yang ghaib dan oleh pada itu kita wajib mempercayai sang pencipta ketimbang juru bade atau tukang ramal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah yang Sehat :
* Gunakan kata-kata yang sopan
* No Spam
* No Pornografi
* No Sara
Silahkan berkomentar !!! Komentar anda inspirasi Semut Desa.