Selamat datang di semutdesa.blogspot.com

Cara Mudah Memperpanjang Usia Baterai Android

23 Maret 20130 komentar




Baterai adalah sumber daya ponsel, peran baterai sangat vital untuk menunjang aktivitas Handphone. Bagaimana jika baterai anda sering bermasalah? Tentu saja baterai yang sudah drop membuat anda kesal dan memaksa kita untuk beli yang baru.


Supaya bisa menghindari baterai ponsel yang cepat drop dan memperpanjang umur baterai ponsel android anda, mari kita berbagi beberapa Cara Memperpanjang Usia Baterai Android Usia baterai berkaitan dengan penggunaan CPU. Tutup semua aplikasi yang tidak dibutuhkan. 
Beberapa aplikasi mungkin tidak akan ditampilkan di daftar program yang berjalan.
Cara Memperpanjang Usia Baterai Android :
  • Beberapa aplikasi yang berjalan di latar belakang dapat menyebabkan konsumsi baterai yang tidak diinginkan. Untuk menutup aplikasi, gunakan tombol kembali daripada tombol home. (Tombol kembali akan menutup sebagian besar aplikasi, sedangkan tombol home akan menempatkan aplikasi di stand-by mode.)
  • Anda dapat melihat jumlah aplikasi yang sedang berjalan dengan Widget program monitor. (Beberapa aplikasi mungkin tidak akan ditampilkan.) Berhati-hatilah ketika menginstal aplikasi yang tidak diketahui atau tidak aman, karena hal ini dapat menyebabkan konsumsi baterai yang berlebihan.
  • Setelah membuat pengaturan akun Google, komunikasi data berlangsung di latar belakang. Untuk memperpanjang waktu siaga, menonaktifkan sinkr otomatis di Pengaturan >Akun dan sinkronisasi, dan sinkronisasi manual bila diperlukan.
  • Menjaga Wi-Fi dan Bluetooth ini seringkali menjadi penyebab utama menguras baterai.
  • Dalam hal konsumsi baterai yang berlebihan atau kerusakan ponsel, restart ponsel dengan menekan tombol daya selama 5 detik, atau dengan menekan dan menahan tombol daya dan memilih Matikan
Selain Cara memperpanjang Usia Android di atas, saya konfirmasikan fakta bahwa setiap baterai rechargeable, pasti mempunyai masa atau umur yang berbeda. Sejauh pengetahuan saya, sampai saat ini masih belum tersedia baterai yang mempunyai umur seumur hidup.

Umur sebuah baterai biasanya dihitung berdasarkan life/chargecycle-nya. Pengertiannya seperti ini, setiap kali baterai habis dipakai dan di charge ulang (satu kali pengisian penuh), itu dihitung sebagai 1 kali life/charge cycle.




Misalnya, kapasitas baterai anda adalah 1000 mAh (milli ampere hours), maka 1 life/charge cyclenya harus menghabiskan 1000 mAh juga. Bila cuma digunakan 500 mAh misalnya dan lalu diisi ulang kembali, maka setelah anda menghabiskan 500 mAh lagi, baru itu dianggap sebagai 1 kali life/charge cycle-nya


Setiap tipe baterai memiliki waktu life/charge cycle-nya berbeda. Biasanya sih sekitar 300 life/charge cycle atau sekitar 2 – 3 tahun masa pemakaian. 
Tapi sebagaimana layaknya teknologi yang terus berkembang, teknologi baterai pun juga terus mengalami peningkatan. 
Sekarang mungkin sudah mencapai sekitar 1000 kali life/charge cycle. Namun dikarenakan beberapa faktor, terkadang usia baterai menjadi lebih singkat dan tidak sampai maximal usia baterai tersebut telah drop dan harus diganti dengan yang baru.
Barikut Tips lain masih terkait tentang Cara Memperpanjang Usia Baterai Android, silahkan anda simak di bawah ini saya sajikan lengkap untuk anda :
  • Hemat penggunaan baterai ponsel dengan mematikan fitur-fitur yang jarang kita gunakan.
Anda ingat bahwa baterai ponsel anda punya umur berdasarkan life/charge cycle ? Nah, semakin boros anda menggunakan kapasitas  baterai  anda, maka semakin sering anda harus mencharge ulang  baterai  ponsel, itu artinya umur  baterai ponsel anda bakal cepat habis. Untuk menghindari hal itu, anda bisa menghemat baterai  ponsel dengan mematikan fitur – fitur yang tidak atau jarang anda gunakan.
  • Jangan biasakan menelepon sambil mencharge ponsel anda.
Ini juga termasuk kebiasan buruk beberapa pengguna ponsel (termasuk saya). Selain tidak baik untuk kesehatan (karena saat pengecharge-an tingkat radiasi dan panasnya menjadi bertambah) menelepon sambil mencharge ponsel juga akan tetap menyedot sumber daya, sehingga secara tak disadari, itu akan memperlama proses pengisian ulang, yang artinya kinerja baterai bakal lebih berat.
  • Biasakan untuk mematikan ponsel atau setidaknya mematikan fitur getar saat anda sedang mencharge. 
Mematikan ponsel saat proses charge dengan tujuannya adalah supaya proses charge berjalan dengan lancar tanpa adanya gangguan, sehingga prosesnya pun bisa berjalan dengan lebih cepat dan tidak membebani baterai yang sedang dicharge.

Namun disatu sisi, tindakan tersebut seperti buah simala kama, sehingga ada dampak positif terhadap baterai namun dapat juga memperpendek usia tombol on-off pada android anda, dikarenakan semakin anda sering mengisi ulang baterai maka semakin sering pula anda harus menekan lama tombol on-off tersebut untuk mematikan dan menghidupkan HH android anda.
  • Kenali jenis baterai yang anda gunakan. Jenis-jenis baterai untuk ponsel dari masa ke masa
  • Jangan sering – sering mengoverchage baterai.
Ini juga salah satu kebiasaan buruk lainnya yang sering kita praktekkan. Terkadang kita malas atau lupa untuk segera menghentikan proses charging, meskipun sebenarnya baterai handphone kita sudah penuh,namun tetap pada posisi diisi ulang. 
Yang paling parah, kita biasanya suka melakukan proses charge saat hendak tidur. Proses charge normal untuk  baterai modern biasanya sekitar 2-4 jam, bila kita membiarkannya semalaman dalam kondisi charge (anggap kita tidur sekitar 6 jam), maka baterai akan mengalami overcharge selama 2 – 3 jam, dan itu bukanlah hal yang baik. 
Walaupun saat ini baterai dan HH anda telah dilengkapi oleh komponen yang secara otomatis setelah baterai penuh akan mengkontrol voltase yang masuk, namun overcharging baterai adalah salah satu pembunuh tersembunyi yang dapat mempercepat kematian umur baterai anda.
  • Jangan sering – sering menaruh ponsel anda di tempat yang suhunya extrim.
Suhu udara yang ekstrim adalah musuh utama setiap komponen gadget/perangkat elektronik. Baik panas atau dingin yang berlebihan bisa merusak komponen tersebut, termasuk juga baterai handphone.
  • Gunakan charger original.
Logikanya sederhana, charger original sudah didesign oleh pabrik dengan tegangan arus yang sesuai untuk mencharge baterai ponsel tersebut. Sering pinjam charger atau menggunakan charger yang tidak sesuai bisa mempengaruhi asupan daya ke baterai dan dalam jangka panjang bisa merusaknya. 
Bila anda terpaksa menggunakan charger yang bukan seharusnya anda gunakan (bukan muhrimnya gan :D), coba dicek apakah tegangan arus charger dengan tegangan yang dibutuhkan oleh ponsel sesuai atau setidaknya tidak terlalu tekor. Untuk melakukan hal tersebut memang memerlukan sedikit pengetahuan tentang arus daya listrik.
  • Jangan sering – sering menjatuhkan handphone anda.
Mungkin hanya orang yang kurang waras atau duitnya banyak yang suka menjatuhkan HP sendiri dengan sengaja. Lain soal kalo jatuhnya secara tidak sengaja, tapi ini kejadian yang paling sering kita alami, bukan ? Selain mempengaruhi komponen yang lain, saat jatuh baterai bisa saja mengalami korsleting, dan bila kondisinya parah, baterai bisa saja langsung mati total.
  • Usahakan jangan terlalu sering menggunakan charger mobil untuk mengisi ulang baterai.
Seperti yang sudah saya terangkan sebelumnya, arus daya yang tidak stabil dalam proses charge bisa merusak baterai dalam jangka panjang. Arus daya yang dihasilkan oleh mobil lewat lubang cigarete lighter sangatlah tidak stabil, terutama saat mobil sedang berjalan, cigarete lighter sekalipun menggunakan daya yang ada.

Namun juga menggunakan daya dari putaran pada kumparan mesin (kalo tidak percaya, secara logika jika anda gas mobil anda,lampu anda akan terlihat lebih terang dibanding pada stasioner mesin tanpa gas,begitu juga arus yang dikeluarkan pada cigarete lighter), hal tersebut mengakibatkan ketidak stabilan pada kelistrikan (apalagi kalau mobil anda kelistrikannya tidak stabil,android anda akan cepat rusak bukan hanya dalam hal baterai namun juga komponen lain)
  • Bersih itu pangkal sehat.
Ternyata bukan cuma tubuh dan lingkungan sekitar saja yang harus dijaga kebersihannya, menjaga kebersihan ponsel, terutama di daerah konektor (logam penghubung) baterai dengan ponsel, Harus rajin dilakukan. Mencegah selalu lebih baik daripada memperbaiki. 
Sekian - Cara Memperpanjang Usia Baterai Android
Dengan Cara Memperpanjang Usia Baterai Android diatas saya berharap anda bisa memperpanjang umur baterai HP anda. Selain itu anda bisa menghemat pengeluaran untuk membeli baterry baru, anda juga bisa berpartisipasi dalam menjaga lingkungan, atau setidaknya anda tidak akan merepotkan teman atau saudara anda karena sering pinjam HP soalnya baterai HP anda lagi habis

Ditulis Oleh : semut blog

Christian angkouw Anda sedang membaca artikel tentang Cara Mudah Memperpanjang Usia Baterai Android. Silahkan mengcopy paste atau menyebar-luaskan artikel ini, namun jangan lupa untuk menyertakan link dibawah ini sebagai sumbernya

:: Semut Desa Blog's::

Rate this posting:
{[['']]}
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Share this article :
Comments
0 Comments

Posting Komentar

Berkomentarlah yang Sehat :

* Gunakan kata-kata yang sopan
* No Spam
* No Pornografi
* No Sara


Silahkan berkomentar !!! Komentar anda inspirasi Semut Desa.

 

Copyright © 2021. Semut Desa Blog's - All Rights Reserved
Template Editor by Rendy Uye
Proudly powered by Blogger